Posted in artikel

“Tips seputar melamar pekerjaan”

Sesudah lulus kuliah, tentunya hal yang akan dilakukan oleh seorang lulusan adalah mencari pekerjaan. Tentu dengan begitu banyaknya lapangan pekerjaan dan juga begitu banyaknya orang yang ingin melamar pekerjaan, hal ini tidak bisa dianggap enteng.

Kompetisi mencari pekerjaan bisa dipastikan hampir sama sulitnya dengan ajang pencarian bakat di berbagai saluran tv. Sulit, penuh perjuangan, membutuhkan bakat dan tentunya membutuhkan strategi khusus.

Berikut ini adalah kompilasi berbagai tips seputar melamar pekerjaan yang penulis susun dan kompilasi dari berbagai sumber.

#CERMATI SEBELUM MENGIRIM LAMARAN

Sumber informasi lowongan kerja banyak dan bisa ditemukan dimana-mana. Di Koran, papan pengumuman, bursa kerja hingga dunia maya. Jangan asal memilih dan asal kirim. Tentunya kita harus tahu pasti mana yang sesuai dengan kemampuan kita dan mana yang tidak. Karena itu menjadi sangat penting untuk mencermati iklan lowongan pekerjaan sebelum mengirimkan surat lamaran.

1.Posisi yang dibutuhkan – dengan mengetahui posisi yang dibutuhkan, maka kita bisa memperkirakan apakah posisi tersebut sesuai dengan kemampuan kita
2.Persyaratan – pilih lowongan pekerjaan yang persyaratannya bisa dipenuhi. Dimulai dari tinggi badan, indeks prestasi academis, kemampuan berbahasa hingga kendaraan atau syarat SIM dan lainnya.
3.Bahasa – ini sangat penting. Umumnya yang dibutuhkan adalah kemampuan berbahasa Inggris baik pasif ataupun aktif. Namun jaman dewasa ini, bahasa lain-pun kerap dibutuhkan. Misalnya bahasa Cina, Jepang atau Korea.
4.Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan – penting untuk tahu jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Karena dengan semakin besar jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, maka peluang untuk lolospun akan semakin besar.
5.Nama perusahaan – penting untuk tahu nama jelas perusahaan, karena ada beberapa perusahaan yang tidak mencantumkan nama perusahaannya di iklan lowongan pencari kerja.
6.Masa penerimaan lamaran – hal ini juga penting untuk diperhatikan, agar tidak telat saat mengirim lamaran.
7.Alamat lamaran – akan lebih mudah mencari informasi bila alamat lamaran yang dicantumkan jelas. Karena ada beberapa perushaan yang hanya mencantumkan PO BOX saja sehingga sulit untuk mencari tahu.
8.Cara pengiriman lamaran – apabila alamatnya dicantumkan, akan lebih baik bila anda mengirim secara langsung lamaran tersebut sehingga sekaligus bisa melihat keadaan di perusahaan tersebut secara langsung. Namun bila tidak ada, maka apa boleh buat kirimlah sesuai media yang tercantum. Apakah melalui PO BOX, email dan lain sebagainya.

#TIPS MENULIS SURAT LAMARAN

1.Sertakan resume – berupa daftar lengkap curriculum vitae kita
2.Pergunakan ukuran kertas standar dengan warna standar– umumnya adalah kuarto (letter), berwarna putih dengan warna tinta hitam
3.Cukup satu halaman – menulis surat lamaran tidak perlu panjang dan bertele-tele. Kemukakan alasan dengan singkat, jelas dan padat serta apa maksud dan tujuan dari penulisan surat tersebut.
4.Tunjukkan rasa percaya diri – dalam surat tunjukkan kemampuan dan kepercayaan diri, namun jangan terlalu berlebihan hingga dianggap arogan
5.Kaidah berbahasa – apabila menggunakan bahasa Indonesia, gunakan EYD. Apabila dalam bahasa Inggris, cek kembali spelling dan grammar-nya.
6.Tulis dengan jelas dan mudah dipahami – point penting lain adalah surat tersebut jelas dan mudah dipahami. Misalnya menyebutkan kualifikasi yang pernah diraih, menggunakan bahasa yang enak dibaca, tujuan dan alasan melamar jelas dan menyebutkan data-data asli sesuai dan apa adanya.
7.Sebelum mengirim lamaran, tentunya cek kembali apabila ada data yang kurang atau salah tulis.

#MENULIS LAMARAN DI E-MAIL

Kini semakin banyak perusahaan yang menerima lamaran lewat e-mail. Ini adalah tips umum dalam menulis lamaran lewat e-mail.

1.Judul e-mail – tuliskan judul yang jelas, misalnya “Lamaran untuk Posisi Pemasaran-Indra Gunardi”. Bayangkan betapa banyaknya e-mail dengan judul serupa. Memasukkan nama dalam judul email setidaknya membantu memilah antara diri anda dan pelamar lainnya.
2.Surat lamaran ditulis dalam badan e-mail, namun untuk resume dan curriculum vitae sebaiknya terpisah dan di –attach dalam bentuk word atau pdf, kecuali perusahaan meminta dengan jelas bahwa baik surat dan resume di-attach.
3.Ukuran sebaiknya jangan terlalu besar, usahakan jangan melebihi 300 kb.
4.Pastikan e-mail dan alamatnya benar agar terkirim dengan benar pula.

Ditulis oleh:
Cynantia.R,S.Ds,Grad.Dipl.Journ

Sumber :
Buku wisuda tahun 2008, Politeknik Piksi Ganesha
Majalah Intisari, edisi September tahun 2003, terbitan Pt.Intisari Mediatama